KEPARIWISATAAN KABUPATEN SUBANG
JAWA BARAT
Kabupaten Subang yang terletak di wilayah Jawa Barat dengan luas sebesar 205.176.95 hektar memiliki kekayaan alam yang lengkap dan keunggulan dalam posisinya yang strategis. Terbagi menjadi 3 kawasan yaitu kawasan pegunungan atau dataran tinggi, kawasan tanah atau dataran dan kawasan pesawahan serta kawasan pesisir laut atau pantai. Perpaduan topografi ini menjadi daya tarik tersendiri dan diuntungkan dengan lahan subur yang cocok untuk digunakan usaha agribisnis.
JAWA BARAT
Kabupaten Subang yang terletak di wilayah Jawa Barat dengan luas sebesar 205.176.95 hektar memiliki kekayaan alam yang lengkap dan keunggulan dalam posisinya yang strategis. Terbagi menjadi 3 kawasan yaitu kawasan pegunungan atau dataran tinggi, kawasan tanah atau dataran dan kawasan pesawahan serta kawasan pesisir laut atau pantai. Perpaduan topografi ini menjadi daya tarik tersendiri dan diuntungkan dengan lahan subur yang cocok untuk digunakan usaha agribisnis.
Topografi
3 kawasan tersebut juga mewarnai ragam obyek wisata yang ditawarkan kepada para
wisatawan yang akan mengunjungi Kabupaten Subang. Dapat dijabarkan dengan
uraian sebagai berikut :
1.
Zona selatan yaitu berada di dataran
tinggi/pegunungan menawarkan nuansa tersendiri untuk para wisatawan yang
ingin menghabiskan waktunya untuk
berlibur dengan menikmati udara khas pegunungan yang dingin, alam panoramanya
yang masih alami dan asri serta sarana dan prasarana di dalamnya. Obyek wisata
alam yang sudah dikembangkan dan bertaraf internasional yaitu Kawasan wisata
Ciater dan Gunung Tangkuban Parahu menjadi daya tarik utama/unggulan di zona
selatan. Serta beberapa obyek wisata lain yang masih perlu dikembangkan.
2.
Zona Tengah dengan kekayaan budaya dan sejarah yang
memiliki nilai historis perjuangan anak bangsa seperti Museum rumah sejarah dan
museum amerta dirgantara Kalijati, juga museum Wisma Karya yang menyimpan benda
– benda cagar budaya peninggalan masa lalu.
3.
Zona Utara yang terletak di daerah pesisir pantai
dengan obyek wisata alam laut yang masih alami serta belum dikembangkan secara
maksimal, seperti pantai Pondok Bali, pantai Patimban juga terdapat penangkaran
buaya belanakan. Di kawasan pesisir ini kita juga dapat merasakan nuansa wisata
kuliner laut yang khas seperti ikan etong yang jarang dijumpai di daerah lain.
Komentar
Posting Komentar